Early Bird 29 Mei 2020
View PDF
29 May 2020

Setelah DJIA menguat beberapa hari sebelumnya sekitar +1340.1 poin (+5.44%), akhirnya DJIA semalam turun sebesar -147.63 poin (-0.58%) seiring meningkatnya ketegangan politik antara AS vs China terkait Hongkong menyusul disahkannya undang-undang keamanan nasional baru  (National Security Bill) untuk Hongkong berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Jumat ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona sudah menjangkiti 24,538 orang (perkiraan menuju 26,000 orang terjangkit) dengan jumlah korban tewas 1,496 orang, (menuju 1,600 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.10%). (Worldometers Info). Dilain pihak, naiknya harga komoditas seperti: Oil +5.06%, Gold +0.31%, Tin +0.78% & Nickel +0.93% berpotensi menjadi katalis pendorong naik saham berbasis komoditas dalam perdagangan hari ini ditengah naiknya EIDO sebesar +2.30%.



Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatan terbatas, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 28, 2020) mencapai sebesar Rp -28.28 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Semen, Otomotif, Retail, CPO, Coal dan Konstruksi dalam perdagangan Jumat ini.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,677 - 4,758 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBCA INTP ASII ACES PTPP BBRI MAPI AALI ERAA ADRO.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.72% lalu indeks Shanghai ditutup menguat +0.33% dan Indeks Kospi ditutup melemah -0.13%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.58% di level 25,400 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -0.21%.  Wall Street ditutup melemah dikarenakan pernyataan Presiden Trump terkait sikapnya terhadap China setelah disahkannya UU keamanan nasional untuk Hong Kong, selain itu data tenaga kerja AS klaim pengagguran baru mencapai 2.1 juta angka ini lebih buruk dibandingkan konsensus ekonom. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Emas menguat +1.34% harga Tinmenguat +1.41% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +2.74%.

 

Pada perdagangan 28 Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +1.61% kelevel 4,716 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang melemah membawa kabar negatif pada perdagangan hari ini, selanjutnya perlu diperhatikan sikap AS terhadap China menyusul telah disahkannya UU keamanan nasional di Hong Kong, terakhir dari PT Kalbe Farma Tbk. bekerja sama dengan perusahaan obat asal Korea Selatan untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

 


PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899